DualSense Edge: Apa Pantas Harganya 3 Kali Lipat Dari Controller Biasa?

Tahukah kamu bahwa controller premium ini harganya setara dengan tiga kali pengontrol standar PS5? Sony akhirnya meluncurkan versi high-end untuk meningkatkan pengalaman gaming kamu.
Pertanyaan besarnya: apakah fitur-fitur unggulannya benar-benar sepadan dengan investasi yang besar? Dibandingkan dengan pesaing seperti Xbox Elite Series 2, produk ini menawarkan berbagai penyesuaian khusus.
Artikel ini akan mengupas tuntas untuk siapa saja yang serius dengan hobi gaming. Kami akan membahas daya tahan baterai, kustomisasi, dan kompatibilitas dengan berbagai jenis permainan.
Mari kita selidiki apakah controller ini layak menjadi tambahan koleksi perangkat gaming kamu!
Pengantar DualSense Edge
Setelah lama menunggu, Sony akhirnya meluncurkan jawaban mereka untuk controller premium dengan DualSense Edge. Produk ini menjadi langkah pertama Sony dalam bersaing dengan Xbox Elite Series 2 di pasar pengontrol high-end.
Dengan harga $200, posisinya jelas untuk gamer serius yang menginginkan lebih dari controller standar. Meski harganya lebih tinggi dari pesaing utamanya, paket yang ditawarkan cukup lengkap untuk justifikasi harga tersebut.
Perbedaan utama dengan standard DualSense terletak pada tingkat kustomisasi. Pengontrol ini memberikan opsi penyesuaian yang tidak mungkin dilakukan oleh produsen pihak ketiga.
Integrasi hardware dan software pada level sistem PS5 menjadi keunggulan utama. Tombol Function khusus memudahkan kamu mengubah pengaturan dengan cepat tanpa meninggalkan game.
Target pasar jelas untuk gamers kompetitif yang membutuhkan respons lebih cepat dan presisi. Bagi yang biasa menggunakan controller biasa, fitur-fitur tambahan ini bisa menjadi pembeda signifikan dalam performa gaming.
Desainnya tetap mempertahankan DNA DualSense yang sudah familiar. Namun dengan tambahan fitur premium dan material yang lebih baik, memberikan pengalaman berbeda saat digenggam.
Desain dan Fitur Fisik
Saat pertama kali membuka kemasannya, kamu langsung merasakan kesan premium yang ditawarkan. Setiap elemen dirancang dengan perhatian khusus terhadap detail dan kenyamanan pengguna.
Case dan Aksesori
Kotak penyimpanannya menggunakan hard-shell dua warna yang cocok dengan tema PS5. Material plastiknya sama persis dengan yang digunakan pada controller utama.
Di dalamnya tersusun rapi berbagai perlengkapan pendukung:
- Dua tipe back buttons berbeda (half dome dan lever-style)
- Dua pilihan ketinggian analog stick convex
- Kabel USB-C anyaman sepanjang 2.8 meter dengan pengaman
Tombol Function dan Pengaturan Audio
Perubahan fisik paling mencolok adalah tombol Function di bawah setiap analog stick. Tombol ini memberikan akses cepat ke berbagai pengaturan.
Kamu bisa dengan mudah menukar profil bermain atau menyesuaikan audio settings tanpa perlu membuka menu. Fitur ini sangat praktis saat sedang dalam pertandingan intens.
Back Buttons yang Dapat Ditukar
Tombol belakang memiliki konstruksi metal yang premium. Terdapat dua pilihan bentuk yang bisa disesuaikan dengan preferensi genggaman jari kamu.
Pilihan half dome memberikan sensasi menekan yang lembut. Sementara lever-style memberikan respons yang lebih klik dan pasti.
Stick Analog yang Dapat Diganti
Fitur unggulan utama adalah modul analog stick yang bisa diganti sepenuhnya. Modul pengganti tersedia dengan harga sekitar $20 per unit.
Setiap trigger analog dilengkapi pengatur jarak tempuh. Tersedia tiga preset range yang berbeda untuk berbagai jenis permainan.
Bobot controller ini 325 gram – 16% lebih berat dari versi standar. Grip bertekstur karet dengan simbol PlayStation kecil memberikan pegangan yang nyaman dan anti slip.
Perubahan estetika juga terlihat pada tombol wajah hitam, D-pad hitam, dan touchpad hitam solid. Desain ini memberikan kesan lebih elegan dan premium.
Kustomisasi dan Kontrol
Bagian terbaik dari pengontrol premium ini adalah kebebasan penyesuaiannya. Kamu bisa menciptakan pengalaman bermain yang benar-benar personal sesuai kebutuhan.
Profil yang Dapat Disesuaikan
Sistem profiles memberikan empat slot penyimpanan untuk konfigurasi favorit. Setiap profil bisa di-assign ke tombol wajah untuk akses cepat selama bermain.
Fitur haptic feedback memberi notifikasi halus saat berganti profile. Kamu juga bisa membuat profil tidak terbatas untuk eksperimen berbagai setting.
Pengaturan Trigger dan Stick
Pengaturan triggers memungkinkan penyesuaian jarak tempuh dan dead zones. Tersedia pilihan preset untuk berbagai jenis permainan.
Untuk analog sticks, kamu bisa mengatur sensitivity curves dan dead zones. Opsi ini memberikan kontrol lebih presisi untuk tembakan dan movement.
Opsi Tambahan untuk Kustomisasi
Tombol Function menampilkan menu overlay tanpa keluar game. Dari sini kamu bisa remap semua buttons termasuk tombol belakang.
Intensitas getaran dan adaptive triggers juga bisa disesuaikan. Interface-nya sangat user-friendly dan intuitif untuk berbagai level pengguna.
Kemampuan “pin” profil paling sering digunakan memudahkan access cepat. Setiap perubahan bisa langsung diterapkan tanpa restart game.
Perangkat Lunak dan Antarmuka

Pengalaman menggunakan pengontrol premium ini benar-benar berbeda berkat integrasi perangkat lunaknya. Sistem PS5 menawarkan antarmuka yang dirancang khusus untuk memaksimalkan setiap fitur canggih.
Saat pertama kali menghubungkan perangkat ke konsol, kamu akan mendapatkan tur perkenalan yang menarik. Tur ini memperkenalkan semua fitur inti dengan cara yang mudah dipahami.
Antarmuka Pengguna yang Intuitif
Menu pengaturan memberikan akses cepat ke semua opsi kustomisasi. Kamu bisa melihat empat profil yang sudah ditetapkan dalam section Custom Profiles.
Setiap profil menunjukkan tombol dan settings yang telah disesuaikan. Interface-nya sangat jelas dan mudah dibaca bahkan untuk pemula.
Tombol Function + Options memberikan quick jump ke controller menu. Fitur ini sangat berguna saat kamu ingin mengubah pengaturan tanpa meninggalkan game.
Melalui function menu, kamu juga bisa mengatur audio mix dan volume headphone. Sayangnya, kontrol audio terbatas untuk wireless headset seperti Pulse 3D.
Pengaturan dan Penyesuaian Mudah
Membuat, mengedit, dan menukar profil dilakukan dengan sangat mudah. Sony berhasil menciptakan pengalaman yang approachable dan simple untuk semua pengguna.
Integrasi di level sistem dengan PS5 berjalan sangat smooth. Setiap perubahan langsung terasa tanpa perlu restart aplikasi.
Namun ada keterbatasan dalam binding combination presses ke back buttons. Fitur ini bisa menjadi pertimbangan untuk gamers yang membutuhkan kombinasi tombol kompleks.
| Fitur Software | Kemudahan Penggunaan | Keterbatasan |
|---|---|---|
| Custom Profiles | Sangat Mudah | Hanya 4 profil tersimpan |
| Audio Settings | Mudah Diakses | Terbatas untuk wired headset |
| Button Remapping | Intuitif | Tidak support kombinasi tombol |
| Quick Menu Access | Cepat dan Responsif | Perlu hapal kombinasi tombol |
Secara keseluruhan, pengalaman software memberikan nilai tambah yang signifikan. Kemudahan akses dan penyesuaian membuat setiap sesi gaming menjadi lebih personal.
DualSense Edge Review: Performa dalam Gaming
Setelah mencoba berbagai jenis permainan, pengalaman bermain dengan pengontrol premium ini benar-benar berbeda. Setiap fitur memberikan keunggulan kompetitif yang nyata dalam berbagai situasi gaming.
Contoh Penggunaan dalam Game
Dalam Call of Duty Warzone 2.0, saya memetakan tombol lompat dan geser ke back buttons. Cara ini memungkinkan jempol tetap pada analog sticks untuk kontrol aiming yang lebih presisi.
Untuk game FPS, trigger stops memberikan respons tembakan instan. Fitur ini sangat berguna saat membutuhkan reaksi cepat dalam pertempuran.
Di game seperti Elden Ring, kamu bisa memetakan dodge dan block ke tombol belakang. Kemampuan ini meningkatkan survival rate secara signifikan.
Berbagai genre game mendapatkan manfaat dari kustomisasi ini:
- Forspoken: mapping tombol parkour untuk movement lancar
- Overwatch 2: weapon switch cepat untuk karakter Mercy
- Racing games: trigger adjustment untuk kontrol gas lebih halus
Tombol half-dome memberikan sensasi klik yang memuaskan. Bahkan bisa menjadi fidget toy saat tidak bermain game.
Masalah Mikrofon Built-in
Sayangnya, mikrofon bawaan menangkap banyak suara external. Setiap penekanan tombol terdengar jelas oleh lawan bicara.
Fitur noise-canceling yang kurang membuat pengalaman voice chat terganggu. Solusi terbaik adalah menggunakan headphone eksternal untuk komunikasi yang lebih jernih.
Analog sticks menghasilkan sensasi popping yang halus saat bergerak dari posisi tengah. Feedback tactile ini membantu dalam kontrol movement yang presisi.
Secara keseluruhan, performa gaming dengan pengontrol ini sangat mengesankan. Setiap penyesuaian memberikan keuntungan kompetitif yang nyata.
Masa Pakai Baterai

Ketika berbicara tentang pengontrol premium, daya tahan baterai menjadi pertimbangan penting bagi banyak gamer. Performa dalam hal ini cukup mengejutkan dan mungkin menjadi titik lemah yang perlu diperhatikan.
Dalam pengujian, notifikasi baterai rendah muncul setelah sekitar 4.5 jam penggunaan. Pengontrol benar-benar mati sebelum mencapai 5.5 jam waktu bermain.
Hasil Pengujian dan Perbandingan
Angka ini lebih pendek dibandingkan versi standar yang bisa bertahan 6-7 jam. Perbedaan yang cukup signifikan untuk sebuah produk premium.
Beberapa faktor mempengaruhi ketahanan baterai:
- Jenis game yang dimainkan
- Frekuensi penggunaan fitur haptic feedback
- Intensitas adaptive triggers
- Penggunaan headphone wireless
Microsoft’s Elite Series 2 menunjukkan performa jauh lebih baik dengan 40 jam waktu pakai. Perbandingan ini membuat battery life menjadi kelemahan mencolok untuk produk premium Sony.
Tidak ada peningkatan signifikan dalam hal ketahanan baterai dari versi standar. Padahal harganya tiga kali lipat lebih mahal.
Sony menyertakan kabel charging panjang 2.8 meter sebagai kompensasi. Case penyimpanan juga memiliki flap khusus untuk mengisi daya tanpa mengeluarkan pengontrol.
Untuk penggunaan berat, kamu perlu sering mengisi daya. Ini bisa mengganggu experience gaming terutama untuk sesi marathon.
Meski demikian, kualitas build dan fitur kustomisasi tetap menjadi nilai tambah. Hanya saja battery life menjadi trade-off yang harus diterima.
Kelebihan dan Kekurangan
Setelah menjelajahi berbagai aspek produk ini, mari kita rangkum poin-poin penting yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan membeli. Setiap produk pasti memiliki sisi positif dan negatif yang perlu diperhatikan.
Pengalaman menggunakan perangkat ini memberikan kesan yang beragam. Beberapa fitur benar-benar mengubah cara bermain, sementara aspek lain mungkin membuat kamu berpikir dua kali.
Kelebihan Utama
Kualitas build sangat premium dengan material yang terasa high-end. Packaging lengkap dengan case kokoh dan aksesori berkualitas menambah nilai produk.
Tombol belakang metallic menjadi pembeda signifikan dalam gameplay. Fitur ini memberikan keunggulan kompetitif nyata untuk berbagai jenis permainan.
Software kustomisasi sangat intuitif dan powerful. Kamu bisa menyesuaikan berbagai pengaturan dengan mudah melalui interface yang user-friendly.
Kompatibilitas dengan PC melalui Steam support bekerja dengan baik. Modul stik yang bisa diganti memberikan solusi praktis untuk masalah stick drift.
Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan
Harga $200 atau sekitar Rp 3,599,000 terbilang sangat tinggi. Bandingkan dengan competitor yang menawarkan fitur serupa dengan price lebih terjangkau.
Ketahanan battery life hanya sekitar 4-5 jam waktu bermain. Performa ini kurang memadai untuk sebuah controller premium.
Material grip bertekstur karet cenderung cepat berubah warna. Terutama menjadi kekuningan setelah penggunaan dalam waktu tertentu.
Hanya tersedia 2 tombol belakang dibandingkan 4 pada pesaing. Mikrofon built-in memiliki noise-canceling minimal yang mengganggu pengalaman voice chat.
| Aspek | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Build Quality | Material premium dan finish high-end | Grip cepat berubah warna |
| Fitur | Back buttons metallic dan software kustomisasi | Hanya 2 back buttons |
| Kompatibilitas | Support PC dan replaceable modules | Microphone noise-canceling minimal |
| Harga | Package lengkap dengan aksesori | Terlalu mahal dibanding competitor |
| Baterai | Kabel panjang 2.8 meter included | Hanya 4-5 jam battery life |
Sebelum memutuskan, pertimbangkan apakah fitur-fitur premium ini sesuai dengan kebutuhan gaming kamu. Untuk informasi lebih detail, baca review lengkap yang membahas secara mendalam.
Setiap gamer memiliki preferensi berbeda dalam memilih perangkat. Pastikan kamu benar-benar membutuhkan fitur-fitur khusus yang ditawarkan sebelum berinvestasi.
Kesimpulan
DualSense Edge adalah controller premium terbaik yang pernah dibuat Sony. Kustomisasi ekstensif dan integrasi software yang excellent membuatnya unggul.
Kualitas build premium dengan fitur pro-level sangat mengesankan. Namun harga tinggi dan battery life pendek menjadi pertimbangan serius.
Untuk gamer serius yang butuh fitur tambahan, ini pilihan excellent. Tapi pertimbangkan value for money dengan harga 3 kali lipat controller biasa.
Versi berikutnya diharapkan perbaiki masalah baterai. Secara keseluruhan, layak untuk yang prioritaskan kustomisasi dalam gaming experience.
➡️ Baca Juga: Legenda Manchester United Sapa Penggemar di Mall Jelang Lawan ASEAN All-Star
➡️ Baca Juga: Apple Vision Pro: Perangkat AR Terbaru yang Mengubah Pengalaman




