Kegiatan Pencegahan Perundungan, Kekerasan Seksual dan Intoleransi di SMPN 56 Batam Bersama KPPAD Kota Batam

Batam, 11/11/2023 - Kesadaran terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kota Batam dapat dikatakan sudah semakin baik, karena saat ini masyarakat sudah lebih terbuka. Kebanyakan kasus kekerasan terhadap anak terjadi di lingkungan tempat tinggal, tapi kami lakukan upaya pencegahan ini selain di wilayah juga melalui sekolah, supaya integrasinya semakin baik dan memperkuat peran orang tua juga pihak sekolah, dalam melindungi dan memenuhi hak anak," ujar Ketua KPPAD Abdillah, SE, MM.

Upaya pencegahan kekerasan pada anak di sekolah tidak hanya melibatkan guru ataupun pemerintah saja tapi juga partisipasi orang tua, untuk itu diperlukan kerja sama antar pihak bersama-sama memberikan perlindungan terbaik untuk anak. Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan Permendikbud 46 tahun 2023. Diharapkan semua pihak, mulai dari siswa, guru, orangtua dan lainnya dapat memahami apa itu kekerasan seksual, bagaimana melakukan pencegahan dan penanganannya," Ujarnya

Sebagaimana diketahui, Permendikbud tersebut lahir karena masih banyaknya  terjadi kasus kekerasan di lingkungan sekolah. Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadim Makarim dalam berbagai kesempatan menyampaikan 3 point besar pendidikan yang masih terjadi sampai saat ini. Yaitu  terjadinya perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi. Materi sosialisasi ini mendapatkan respon yang baik dari guru, siswa dan orangtua. 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan disiplin adalah sekolah yang seluruh warga sekolahnya terbebas dari rasa takut, intimidasi, kekerasan seksual dan perundungan sehingga tercipta suasana kondusif untuk belajar dan hubungan antar warga sekolahnya terjalin positif.

Pemenuhan dan perlindungan hak anak di sekolah sudah menjadi kewajiban yang juga terdapat pada instrumen asesmen nasional dari Kemendikbudristek, meliputi pengukuran literasi membaca dan numerasi, lingkungan proses belajar mengajar dan refleksi karakter siswa.

Jadi indikator penilaian satuan pendidikan tidak hanya dari bidang akademik saja, tapi juga bagaimana sekolah bisa menjadi tempat belajar yang inklusif, memiliki lingkungan yang aman dalam menumbuh kembangkan karakter siswa.

ADMIN